Lakukan 4 Hal Ini Saat Akan Memperbaiki Transmisi Matic

Mobil matic atau transmisi otomatis mobil Anda bermasalah?

Santai saja, nggak usah panik. Namanya mobil, banyak komponen yang berputar, bergerak, bergesekan, dipakai terus, lalu rusak. Ya… Itu wajar. Tinggal perbaiki saja.

Tapi sebelum Anda memutuskan untuk memperbaiki, ada baiknya melakukan 4 hal berikut ini :

1. Lakukan Pemeriksaan Awal di Bengkel Yang Kompeten

Penyebab transmisi matic rusak itu bermacam-macam. Tidak tunggal. Variabel dan kemungkinannya bisa banyak.

Transmisi dengan gejala yang sama bisa disebabkan oleh 5 – 8 kemungkinan. Dan itu tidak bisa hanya ditebak-tebak.

Perlu pemeriksaan awal dengan melakukan observasi, diagnosa/scanning, analisa (ODA) oleh teknisi ahli di bengkel yang kompeten, baru dikasih rekomendasi perbaikan serta estimasi biaya dan waktu pengerjaan.

Begitu tahapan yang ideal. Waspadai saran apapun dari pihak yang tidak kompeten, termasuk sekadar ganti/kuras/flushing oli matic, karena bisa jadi itu semua sia-sia dan buang-buang uang Anda saja.

Semakin Anda mengikuti saran-saran spekulatif, semakin banyak hal sia-sia yang Anda lakukan, dan itu berarti biaya keluar.

Mengorbankan sedikit waktu untuk mendatangi bengkel, menunggu 15 menit untuk pemeriksaan awal dan mendapat hasil analisa dan rekomendasi perbaikan yang tepat, adalah tindakan bijaksana daripada buang-buang uang untuk langkah spekulatif.

2. Tidak Perlu Galau Soal Biaya

Ketika transmisi matic masalah atau rusak, jangan bingung dulu mikirin biaya.

Santai saja. Semua yang rusak ya pasti butuh biaya. Mau panik atau tidak, biaya tetap akan keluar juga.

Dengan melakukan pemeriksaan awal di bengkel yang kompeten, Anda sudah akan mendapat hasil analisa, rekomendasi perbaikan dan estimasi biayanya sebelum tindakan.

Prinsip dasarnya, tidak ada perbaikan transmisi matic yang berkualitas yang biayanya murah. Pasti sedikit lebih mahal.

Biaya murah timbul karena ada komponen yang seharusnya diganti tapi tidak diganti, pakai suku cadang bekas, suku cadang KW China, oli matic tidak diganti, filter tidak diganti, atau yang menangani baru belajar.

Kalau ada yang bilang bisa murah tapi hasil kerja bagus, berkualitas dan awet, bisa dipakai jangka panjang, hati-hati Anda sedang dibohongi. Jangan terjebak tawaran biaya murah.

Mau pilih perbaikan yang kualitas tapi sedikit mahal dan awet atau pilih murah tapi cepat rusak dan akhirnya keluar biaya lagi untuk perbaikan ulang. Keputusan ada di tangan Anda.

3. Minta Kesepakatan Tertulis di Awal

Perbaikan transmisi matic itu ada risikonya. Tidak hanya transmisi matic, tapi perbaikan apapun.

Risikonya bisa berhasil sempurna, tuntas atau tidak. Anda tidak perlu fokus pada risikonya, tetapi yang penting jangan Anda yang menanggung risiko.

Bengkel atau mekanik yang kompeten dan profesional, mau bertanggung jawab dan menanggung risiko jika perbaikan tidak tuntas atau tidak berhasil.

Bahkan berani untuk tidak dibayar, dan berani untuk memberi jaminan uang kembali pada konsumen, selain memberi garansi pemakaian.

Dia mau dibayar hanya jika pekerjaannya tuntas, tidak mau merugikan orang atau menerima yang belum menjadi haknya.

4. Hindari Membeli Suku Cadang Sendiri

Hati-hati saat Anda membeli atau diminta membeli suku cadang transmisi matic sendiri oleh toko sparepart, bengkel atau mekanik.

Ada dua risiko sekaligus yang akan Anda tanggung.

Pertama, ada kemungkinan suku cadang tidak sesuai atau cacat produksi. Berpotensi timbul keributan antara Anda, bengkel dan toko sparepart.

Bengkel bisa bilang suku cadang rusak bawaan, dan toko bisa bilang mekanik yang tidak bener masangnya.

Kalau tidak ada solusi, diam-diam suku cadang cacat itu dipasang saja tanpa sepengetahuan Anda, atau diganti bekas. Tidak ada yang mau nanggung risiko, dan itu wajar karena masing-masing merasa benar. Mobil Anda yang jadi korban.

Kedua, jika masalah transmisi matic mobil Anda tidak tuntas atau tidak beres, pihak bengkel atau mekanik mudah untuk lepas tangan.

Yang penting ongkos jasa sudah dibayar. Uang yang Anda keluarkan untuk beli suku cadang sendiri tidak akan bisa diminta kembali karena sudah terpasang.

Membiarkan mobil ditangani bengkel atau mekanik lama tidak ada kepastian. Berpotensi ngedongkrok.

Ketika Anda memutuskan untuk pindah bengkel lain, ada kemungkinan Anda harus ganti dengan suku cadang baru lagi, karena yang lama bisa tidak sesuai, cacat atau tidak presisi lagi.

Karena mobil bekas perbaikan orang, maka umumnya bengkel yang baru akan mengenakan ekstra biaya, sebab bekas penanganan bengkel atau mekanik lain lebih sulit untuk diperbaiki, dan butuh waktu lebih lama. Anda jadi rugi dua kali.

Selalu hati-hati dan pilih bengkel yang kompeten, profesional dan bertanggung jawab.*

————————————————————————————————————————–

Worner Matic
Bengkel Spesialis Transmisi Otomatis & Mobil Matic AT, CVT, Dual Clutch; mobil CBU & CKD (AS, Eropa dan Asia.) Pasti, Bergaransi & Terpercaya.

Lokasi Bengkel: Bintaro, Cinere (Depok), Bekasi dan Semarang.
Telp/WA 08121015018

Ada Yang Pasti, untuk Apa Spekulasi