Memilih Bengkel Transmisi Matic, Jangan Semata Karena Murah dan Dekat

Oleh: Hermas E Prabowo

Perbaikan transmisi matic mobil itu butuh keahlian dan kompetensi, mengingat rumit (complicated) dan terkadang butuh biaya cukup besar.

Terlalu berisiko mempercayakan perbaikan transmisi matic pada orang atau pihak yang tidak kompeten, dan tidak punya cukup keahlian.

Yang terjadi kerusakan bertambah parah, komponen yang semula baik malah dibongkar dan rusak, perbaikan yang tidak semestinya dan hanya diakal-akalin saja, juga penggantian sparepart yang tidak semestinya.

Terlalu ambil risiko memilih orang atau bengkel untuk memperbaiki transmisi matic semata karena alasan dekat lokasinya dan murah.

Yang Baik, Yang Tepat.

Apa saja kriteria utama bengkel transmisi otomatis mobil yang baik?

Pertama, alat diagnosa. Kerusakan transmisi matic mobil zaman sekarang tidak bisa sekadar ditebak-tebak, tapi perlu alat diagnosa.

Hati-hati bila ketemu yang tidak punya alat diagnosa. Makin canggih mobil yang ditangani, butuh alat diagnosa yang lengkap dari scanning all system, reset hingga pemrograman. Masalah teknik transmisi matic bukan urusan kira-kira dan tebak-tebakan.

Alat diagnosa yang baik untuk transmisi matic tentu tidak cukup yang harganya ratusan ribu, minimal harganya belasan atau puluhan juta rupiah. Yang lengkap, jangkauan luas, dan aman.

Kedua, memiliki alat flushing atau kuras oli matic. Bengkel transmisi matic yang tidak punya alat flushing akan kesulitan menangani transmisi matic dengan baik.

Kebanyakan transmisi matic zaman sekarang menggunakan mesin flushing untuk mengisi oli matic, dan perlu scanner saat mengukur dan mereset volume oli matic. Tanpa kedua alat itu, mustahil melakukan perbaikan dan perawatan dengan baik.

Ketiga, lihat rekam jejaknya baik atau tidak. Sekarang era keterbukaan, era media sosial. Lihat track record bengkel transmisi matic dari akun Youtube, Instagram, Facebook.

Lihat juga ulasan di media mainstream. Tentu tidak ada gading yang tak retak, juga dengan bengkel.

Komentar negatif tentu ada, satu-dua. Bisa karena orang tidak suka, kampanya negatif kompetitor, atau dasarnya tidak suka.

Bengkel transmisi matic yang baik tentu berani menampakkan diri, terlihat, dan terbuka. Tidak menutup diri, apalagi menghindar dan bersembunyi dari publik.

Yang sembunyi dari publik sulit diukur kompetensinya, dan itu meragukan. Zaman raja-raja dulu, orang bisa membangun image dirinya sakti dalam diam. Sekarang harus open, orang harus kenal dengan baik.

Keempat, keahlian dan kompetensi teknisi ahli. Seberapa mampu dia bisa menjelaskan sebuah sistem transmisi matic bekerja, flow of power, mekanisme kerja, dan seberapa meyakinkan analisanya.

Ketidakmampuan memberikan pencerahan, mengindikasikan keterbatasan pengetahuan terhadap sistem kerja transmisi matic, apalagi yang berteknologi modern.

Dalam hal ini pendidikan teknisi ahli, pengetahuan teknik, skill, penguasaan sistem dan juga pengalaman sangat menentukan. Pengalaman saja tidaklah cukup, baru 20 persen memberi kontribusi terhadap keberhasilan perbaikan.

Kriteria Tambahan

Selain empat kriteria umum di atas, ada beberapa kriteria tambahan yang perlu dipertimbangkan.

Pertama, jaminan garansi. Penting bagi pemilik mobil karena memberi rasa aman dan nyaman. Garansi sebaiknya ditulis, dengan prosedur klaim yang jelas, tertulis, hitam di atas putih. Hindari kesepakatan yang lisan, karena berpotensi salah paham.

Kedua, cermati estimasi biaya yang terlalu murah dan tidak rasional. Dari total biaya perbaikan transmisi matic, 80 – 85 persen untuk kebutuhan membeli sparepart transmisi matic dan oli matic.

Biaya yang terlalu murah pasti akan mengorbankan kualitas, atau penggunaan sparepart KW. Sebaiknya dikomunikasikan di awal dengan baik sebelum penanganan.

Ketiga, waspada dengan pihak yang suka menyederhanakan masalah transmisi matic. Jangan sampai ini menjadi jebakan Batman.

Masalah transmisi matic itu rumit atau complicated. Selalu terbuka adanya kemungkinan lain. Bisa muncul 4 – 8 kemungkinan penyebab dari satu gejala atau masalah yang sama.

Terlalu yakin bahwa gejala di transmisi matic muncul akibat pasti dari satu penyebab saja, dengan menutup kemungkinan lain, mengindikasikan kedangkalan pengetahuannya.

Keempat, berbagi risiko jauh lebih baik dibanding ditanggung konsumen sendiri. Bengkel yang baik, punya keahlian dan kompetensi yang berani menanggung sebagian risiko dari perbaikan yang dilakukannya.

Misal, bila terjadi kegagalan dalam perbaikan siapa yang harus menanggung risikonya. Apakah uangnya akan kembali? Berapa besar? Kalau salah satu ingkar, langkah apa yang dilakukan. Semua harus jelas diawal sebelum semua mulai dikerjakan. Hindari mengeluarkan biaya besar diawal, apalagi sebelum semua ada kejelasan dan kesepakatan.

Kelima, sabar dan jangan buru-buru memutuskan. Pertimbangkan dengan seksama, timbang-timbang, jangan terburu-buru dalam memutuskan. Gunakan logika berfikir yang logis, rasional atau tidak.

Keenam, bila Anda sudah percayakan perbaikan transmisi matic ke bengkel, percayakan sepenuhnya. Ikuti semua saran dari bengkel dengan baik, untuk kebaikan mobil Anda.

Tutup telinga atas masukan-masukan negatif yang akan mengacaukan hidup Anda, atau menciptakan rasa tidak percaya pada bengkel pilihan.

Percayalah, bengkel yang baik tidak akan pernah punya waktu ngurusi urusan orang. Dia fokus belajar, dan terus belajar dan bekerja.

Jadilah customer yang cerdas!*

Worner Matic
Bengkel Spesialis Transmisi Otomatis & Mobil Matic AT, CVT, Dual Clutch; mobil CBU & CKD (AS, Eropa dan Asia.) Pasti, Bergaransi & Terpercaya.

Lokasi Bengkel: Bintaro, Cinere (Depok), Bekasi dan Semarang.
Telp/WA 08121015018

Ada Yang Pasti, untuk Apa Spekulasi