Lakukan 5 Langkah Ini Saat Mobil Matic Anda Bermasalah

Mobil matic atau transmisi otomatis mobil kesayangan Anda bermasalah?
Nggak usah panik, nggak usah bingung, nggak usah berspekulasi. Lakukan 5 langkah berikut ini :
1. Abaikan Saran Orang Yang Bukan Ahli
Nggak usah panik, santai saja. Panik membuat Anda susah berpikir jernih dan bisa membuat keputusan salah.
Mobil matic atau transmisi otomatis rusak itu wajar. Namanya dipakai ya pasti bisa rusak.
Tidak perlu terburu-buru mengikuti saran teman di dunia nyata atau di media sosial, juga dari bengkel/mekanik yang tidak kompeten, yang bisa kasih saran tapi tidak bisa memperbaiki.
Abaikan saja kalau ada yang kasih saran ganti/kuras/flushing oli matic, ganti solenoid, ganti kampas, ganti steel belt, ganti sensor-sensor, cuci/ganti filter oli matic cuci valvebody, maupun ganti glondongan bekas lokal atau eks impor.
Dalam banyak kasus itu hanya buang-buang uang, apalagi yang kasih saran tidak bisa memperbaiki sendiri, tidak kompeten di bidang itu, tidak bisa menyelesaikan masalah dan hanya kasih saran spekulatif saja.
2. Pergi ke Bengkel Yang Kompeten
Bawa saja mobil matic Anda ke bengkel yang kompeten. Yang spesialis, yang punya teknisi ahli.
Konsultasikan dengan pihak bengkel, apa yang sebaiknya dilakukan. Nggak usah ngatur dan menggurui, Anda tentu tidak lebih pandai dari bengkel yang kompeten.
Dari mana Anda tahu bengkel itu kompeten? Lihat portofolio (mobil yang berhasil diperbaiki) di website atau media sosial (IG, FB).
Ingat juga, bengkel spesialis dan kompeten hampir semua tidak ada yang mau jemput bola, apalagi benerin di rumah-rumah konsumen, atau diatur-atur.
Ibarat penjual nasi goreng. Kalau enak dan laku, mana mau suruh keliling dorong gerobak. Tentunya juga sudah punya SOP sendiri.
3. Pilih Yang Bertanggung Jawab dan Berani Menanggung Risiko
Bengkel mobil matic dan transmisi otomatis yang profesional itu yang tanggung jawab.
Ketika dia kasih saran atau rekomendasi perbaikan atau penggantian suku cadang, dia berani menanggung risiko tidak dibayar bila masalahnya tidak selesai.
Bukan berlindung dibalik alat scanner, bilang bahwa hasil diagnosa menunjukkan itu. Berani memberi rekomendasi ya harus berani tanggung jawab.
Tanggung jawab juga harus berani tanggung risiko. Bengkel atau mekanik yang menyuruh pemilik mobil matic beli sendiri sparepart pengganti, setelah diganti mobil tidak bener dan mereka lepas tangan, itu namanya tidak tanggung jawab.
4. Ikuti Saran Perbaikan dari Bengkel Yang Kompeten dan Minta Jaminan
Setelah memilih bengkel yang kompeten dan yang tanggung jawab dan berani menanggung risiko, ikuti semua saran perbaikan.
Tidak masalah karena bengkel atau mekanik mau menanggung risiko, Anda tidak menanggung risiko apa-apa. Kalau tidak beres, toh Anda tidak harus bayar.
Tinggalkan bengkel atau mekanik yang tidak mau tanggung jawab dan tidak mau memberi jaminan. Zaman sekarang harus terbuka.
5. Buat Kesepakatan Tertulis di Awal Sebelum Ditangani, Jangan Mudah Percaya Janji Lisan
Setelah percaya dengan bengkel itu, minta kesepakatan tertulis secara detail.
Soal garansi, jaminan uang kembali, risiko kegagalan, dll yang membuat Anda merasa aman dan nyaman harus ada kesepakatan tertulis.
Jangan percaya janji lisan. Akan mudah ingkar di kemudian hari.*
—————————————————–
Worner Matic
Bengkel Spesialis Transmisi Otomatis & Mobil Matic AT, CVT, Dual Clutch; mobil CBU & CKD (AS, Eropa dan Asia). Diagnosa Akurat dan Terjangkau. Pasti, Bergaransi & Terpercaya.
Lokasi Bengkel: Bintaro, Cinere (Depok), Bekasi dan Semarang.
Telp/WA 08121015018
Ada Yang Pasti, untuk Apa Spekulasi